Wednesday, November 7, 2012

En Rakkaus

Karena esok sudah terjanji, hari ini kau harus menyelesaikannya.
Karena subuh sudah di depan, malam ini kau harus menunggunya
Karena matahari sudah terbenam, saat ini kau harus melakukannya




Senja sudah tiba,
Janji yang kau ucapkan pun sudah berakhir dan  tiada
Pedangmu sudah kau sarungkan, anak panahmu sudah hilang tak tentu kemana melayang
Surat suratmu sudah kukirimkan kembali lengkap dengan tanda tangan dan cap jari manis yang kau suka
Bunga sudah berguguran, buah yang kau tunggu masak pun telah lenyap entah siapa yang mencurinya,
Rerumputan mengering, sesuai dengan isi cerita  surat terakhir yang kau bacakan padaku, senja itu

Gerimis berhenti,
Monsun berbalik,
Biduk biduk kertasmu sudah sampai di seberang daratan yang kau harapkan
Bintang dan planet bergerak terus melebar, menjauh, mencari titik temu muai keadaan
Konstanta semesta membesar, entah meski hanya satu yang bisa aku gunakan
Renik renik senyawa pun terus muncul dan hilang,


Daun daun jatuh
Tunas tunas tumbuh,

Tapi cintaku tak kenal mengapa daun jatuh dan mengapa tunas tumbuh
ada, itu jawabnya
dan mengapa ?
itu dirinya





Giessen, 7 November 2012
amour , rakkaus, marina


No comments:

Post a Comment